Perbedaan Kaca Clear, Kaca Panasap, Dan Kaca Reflektif


Kaca merupakan material yang sering digunakan untuk material pintu dan jendela serta tampak luar (facade bangunan) yang berupa curtain wall kaca. Secara umum ada tiga jenis kaca yang sering digunakan antara lain: kaca clear, kaca panasap, dan kaca reflektif. Dimana sih perbedaan ketiga macam kaca itu? 


Kaca Clear

Secara umum kaca sering disebut float glass karena bahan baku kaca diproses dengan float process atau proses pengambangan. Kaca clear atau clear float glass merupakan jenis kaca yang paling umum digunakan. Karakteristik kaca clear adalah memiliki permukaan yang bening / transparan, sangat bersih dan rata serta bebas distorsi. 

Ukuran ketebalan standar yang bervariasi dari mulai 2 mm sampai 12 mm, 15 mm, dan 19 mm. Kaca clear sering digunakan untuk pintu kaca dengan frame aluminium dan jendela kaca. Untuk kondisi tertentu yang memerlukan keamanan lebih bisa diproses lebih lanjut menjadi kaca clear tempered dan clear laminated.


Kaca clear bisa digunakan untuk interior dan eksterior, tetapi untuk menghindari pandangan dari luar biasanya orang tidak menggunakannya untuk kaca eksterior. 

Kaca Panasap

Sedangkan kaca panasap atau sering disebut tinted float glass adalah kaca float yang pada bahan bakunya diberi tambahan logam pewarna seperti kobalt, besi, selenium, dan lain-lain.
Karakteristik kaca panasap adalah transparan tetapi berwarna, mampu menyerap sebagian panas matahari, mengurangi cahaya yang menyilaukan, tidak terlalu tembus pandang sehingga lebih menjaga privacy orang di dalamnya.

Kaca Panasap

Tipe kaca yang dapat dipilih berdasarkan warnanya antara lain adalah : Panasap Blue Green, Panasap Dark Blue, Panasap Euro Grey, Panasap Dark Grey, Panasap Bronse, dan Panasap Green. Terang dan gelapnya warna kaca Panasap dipengaruhi juga oleh ketebalannya, semakin tebal kacanya maka warnanya semakin gelap.

Sebenarnya ukuran standar ketebalan kaca Panasap 3 mm, 5 mm, 6 mm, 8 mm, 12 mm tetapi tidak semua tipe warna tersedia untuk ketebalan tersebut. Kaca panasap dapat digunakan untuk kaca eksterior dan interior.

Kaca Reflektif

Kalau kaca reflektif merupakan kaca yang salah satu sisinya dilapisi pelapis transparan pemantul dari oksida logam melalui proses yang dinamai Pyrolysis. 

Karakteristik kaca reflektif adalah tahan terhadap kondisi segala cuaca, warnanya tidak akan pudar, memantulkan cahaya dan energi matahari dari luar tetapi masih bisa melihat suasana luar bangunan dengan tidak silau dan melelahkan mata.
Kaca Reflektif
Untuk kaca reflektif, tipe kaca yang dapat dipilih berdasarkan warnanya antara lain adalah : Supersilver Dark Blue, Supersilver Euro Grey, Supersilver Green, Supersilver Blue Green, Supersilver Clear, Classic Dark Blue, dan Classic Green. 

Kaca reflektif dengan tebal 8 mm merupakan jenis kaca yang paling sering digunakan sebagai penutup kaca curtainwall untuk bangunan gedung 

Kalau melihat dari sisi harga atau biaya, dengan ketebalan yang sama maka harga kaca clear yang paling murah, disusul dengan harga kaca panasap di tengahnya, dan paling mahal adalah kaca harga reflektif.

Demikian ulasan tentang perbedaan kaca clear, kaca panasap, dan kaca reflektif yang dapat rumahmaterial.com sampaikan. Semoga bermanfaat bagi anda.

Komentar

Postingan Populer