Jendela Kaca Nako Untuk Ventilasi Ruangan


Jendela nako akhir-akhir ini agak jarang digunakan untuk rumah tinggal berdesain minimalis yang lebih memilih jendela jenis swing atau sliding. Jendela nako atau sering disebut louvre window terdiri dari kusen jendela dari kayu atau aluminium, frame dan kisi-kisi yang dengan penggerak mekanik yang terbuat dari metal atau aluminium dan daun jendela dari kaca. 

Jendela Kaca Nako

Umumnya menggunakan kaca lebar 10 atau 15 cm dengan tebal 5 atau 6 mm, bisa menggunakan kaca clear, kaca tinted glass, atau juga kaca es yang buram jika ingin privasi lebih terjaga. Untuk kaca jendela nako harus digosok pada sisi tepinya agar aman dan tidak membahayakan / tidak tajam. 


Sebenarnya jendela nako memiliki kelebihan daripada jenis jendela swing atau sliding antara lain yaitu mudah dioperasikan (buka / tutup), kapasitas ventilasinya lebih besar, bisa dengan mudah mengatur arah hembusan angin, dan bisa dibuka saat hujan dengan mengatur kemiringannya agar air tidak masuk.

Daun jendela nako bisa dibuka sampai kemiringan sekitar 90‘ sehingga udara dapat mengalir masuk dengan cepat. Hal ini tentunya akan menjaga suhu udara dalam ruangan tetap sejuk tanpa menggunakan AC sehingga penggunaan jendela nako juga hemat energi. 

Frame dan kisi-kisi jendela nako berkualitas baik harus terbuat dari material yang anti karat, tahan lama, tidak mudah aus, serta clipnya menyegel dengan erat sehingga akan menghindarkan dari kebocoran.   

Perawatan jendela nako juga cukup mudah, untuk daun jendela kaca cukup dibersihkan secara berkala dengan cairan pembersih kaca / detergen ringan. Selain itu harus dicek juga apakah ada kaca daun jendela yang longgar atau sudah tidak terpasang dengan sempurna. 

Demikian sedikit ulasan rumahmaterial.com tentang jendela nako untuk ventilasi ruangan yang baik, semoga bermanfaat bagi Anda.

Komentar

Postingan Populer